Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Cara Alami Mengatasi Rasa Pahit pada Mulut


Jakarta – Mulut terasa pahit pasti pernah dirasakan setiap orang. Rasa pahit di lidah atau rasa tidak enak di mulut bisa menjadi reaksi normal saat sedang sakit atau saat asam lambung naik, padahal tidak melulu karena hal itu.  Saat rasa pahit bertahan lama atau terjadi secara tak terduga, Anda perlu memperhatikannya. Artikel menarik lainnya juga boleh dibaca di blog Munadi Herlambang.
 
Melansir dari Medical News Today, penyebab mulut terasa pahit selain karena penyakit yakni karena Mulut yang kering, masalah pada gigi dan mulut, perubahan hormon selama hamil, menopause, asam lambung naik, sariawan, stres dan cemas, gangguan saraf, serta efek samping obat atau suplemen tertentu.

Timbulnya rasa pahit tersebut sangat mengganggu  bahkan menghilangkan nafsu makan. Jangan khawatir, beberapa pengobatan rumahan ternyata dapat membantu atasi rasa pahit pada mulut.  Berikut ini cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mengatasi mulut pahit secara alami, boleh dilakukan agar kesehatan terjaga dengan baik.
 
1. Kumur larutan soda kue
Cara alami pertama untuk mengatasi mulut yang terasa pahit  yaitu berkumur dengan larutan baking soda. Baking soda ternyata dapat membantu menetralkan rasa pahit di mulut Anda. Hal tersebut direkomendasikan oleh National Cancer Institute. Caranya, larutkan 1/4 sendok teh baking soda dan 1/2 sendok teh garam dalam secangkir air hangat. Kemudian kumur-kumurlah dengan air tersebut lalu bilas dengan air bersih sesudahnya.
 
2. Makan buah jeruk
Mengkonsumsi buah jeruk atau lemon bisa membantu menghilangkan sensasi getir dari mulut Anda. Bagi kebanyakan orang, cara ini dinilai manjur jika Anda memiliki rasa tidak enak di mulut karena mengonsumsi obat-obatan tertentu atau sedang hamil. Hal ini terjadi karena rasa asam buah jeruk yang tajam mampu membantu menstimulasi indra perasa Anda.
 
3. Mengunyah permen karet bebas gula
Cara selanjutnya bisa dengan mengunyah permen karet bebas gula. Makan permen karet dapat merangsang produksi air liur agar mulut senantiasa basah. Hal yang perlu diperhatikan, pilih permen karet bebas gula agar kadar gula darah tetap terjaga.
 
4. Kurangi asupan asam
Menghindari faktor risiko refluks asam seperti memakan makanan berminyak atau pedas serta mengurangi atau menghilangkan penggunaan produk tembakau dan alkohol bisa mencegah mulut terasa pahit.
 
5. Membersihkan lidah
Membersihkan lidah dengan menyikat lidah secara perlahan akan membantu menyingkirkan rasa pahit di mulut. Pasalnya, lidah juga bisa menjadi sarang tumbuhnya bakteri selain di gusi dan gigi.  Menumpuknya bakteri di reseptor pengecap lidah ini akan mengakibatkan mulut menjadi bau dan berujung pada masalah kesehatan mulut dan gigi yang lainnya. Namun, pastikan saat menyikat lidah menggunakan alat khusus pembersih lidah, bukan dengan sikat gigi.

6. Jaga kebersihan mulut yang baik
Selain berbagai cara yang sudah disebutkan diatas, menjaga kebersihan mulut yang baik ternyata juga merupakan cara ampuh untuk mencegah penumpukan bakteri sekaligus membantu menyingkirkan rasa tidak enak di dalam mulut.

Kebiasaan yang satu ini mudah dilakukan. Cukup menyikat gigi dua kali sehari saat bangun pagi dan sebelum tidur. Pastikan Anda menggosok gigi dengan benar, gunakan benang pembersih sela-sela gigi, dan berkumur pakai obat kumur atau larutan air garam.
 
Cara lainnya

  • Beberapa cara alami lainnya yang bisa membantu menghilangkan rasa pahit di mulut diantaranya:Banyak minum. Ini dilakukan untuk mengurangi kadar asam di perut Anda dan membuang racun dari mulut Anda.
  • Kunyah setidaknya satu sendok teh cengkeh atau kayu manis.
  • Batasi konsumsi makanan berlemak, berminyak, asam, dan pedas yang bisa memicu asam lambung naik.
  • Ambil porsi makanan yang lebih kecil, kunyah makanan secara menyeluruh, dan makanlah secara perlahan.
  • Hindari kafein, rokok, dan alkohol.

(Viona Bono Valvinka)

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila