Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Prihatin Kecelakaan Bus Pariwisata Ciater

Kecelakaan Bus PO Purnamasari, Ciater. Foto: Antara

Jakarta, 19/1 - Pagi ini kita dikejutkan, adanya kecelakaan tranportasi di kawasan Subang. Diberitkan oleh Angtara, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri turut membantu penyelidikan penyebab kecelakaan bus pariwisata yang mengakibatkan delapan orang meninggal di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dirlantas (Direktur Lalu Lintas ) Polda Jawa Barat, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan Korlantas dilibatkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Minggu pukul 08.00 WIB, lakukan penyidikan penyebab kecelakaan maut tersebut.

"Kita Polda Jawa Barat akan kerjasama dengan Korlantas dengan menggunakan metode TAA Korlantas, yakni Traffic Accident Analysis," kata Eddy, Minggu kepada awak media.

Traffic Accident Analysis menurutnya, merupakan suatu metode yang sesuai dengan SOP atau Standard Operating Procedure  dalam penanganan kecelakaan. Dengan metode tersebut, kata Eddy, penyebab kecelakaan akan mudah ditelusuri diketahui.

"Itu sudah SOP penanganan laka lantas, metode untuk ungkap kecelakaan," kata dia, menerangkan mekanisme kerja yang akan dilakukan oleh petugas, menyelidiki penyebab kejadian tersebut.

Kecelakaan diketahui terjadi pada Sabtu, sekira pukul 17.00 WIB. Kecelakaan tunggal dialami bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W. Bus tersebut diketahui membawa penumpang sebanyak 58 orang. Bus akan bertolak menuju Depok, Kabupaten Bogor dari kawasan Tangkuban Parahu, Jawa Barat.

Sementara ini polisi menduga kecelakaan tersebut diakibatkan oleh tak terkendalinya bus saat di jalan yang menurun. Akibatnya bus terguling ke arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Berdasarkan data kepolisian, delapan orang meninggal dunia terdiri dari tujuh warga Kota Depok dan seorang supir bus yang merupakan warga asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, sepuluh orang diketahui mengalami luka berat dan dua puluh orang mengalami luka ringan. Berdasarkan informasi, para korban sudah dibawa ke wilayah asalnya masing-masing.


Pengelola Sewa Bus Pariwisata Prihatin

Agus, salah seorang pengemudi kendaraan wisata di Jakarta, penyedia jasa sewa ELF, mengatakan kepada ProDaring, turut prihatin atas kejadian naas tersebut. Dibutuhkan peran dan keahlian polisi untuk menyeliki penyebab kecelakaan. Agar kejadan sejenis bisa diminimalisir, terutama di kawasan Jawa Barat, daerah destinasi wisata yang sering mereka kunjungi bersama penumpang rombongan dari berbagai kawasan di Jabodetebek.

Ditambahkannya, bila kejadian tersebut disebabkan oleh kelalaian, sesungguhnya hal itu tidak boleh terjadi, bila pengelola bus dan awak bus yang bekerja, lebih disiplin dan merawat kendaraan dengan baik. Bila kecelakaan terjadi karana faktor lain dan perlu perhatian oleh para pihak, menurut dia, hal itu harus segera diperbaiki. Jangan diabaikan dan tak boleh terulang lagi.



Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila