Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Banten Kembangkan Wisata Negeri di Atas Awan



Serang, 27/10 - Dinas Pertanian Provinsi Banten mendorong Pemerintah Kabupaten Lebak bersama masyarakat Citorek yang berada di sekitar Kawasan Wisata 'Negeri Diatas Awan' Gunung Luhur, mengembangkan agro wisata atau pertanian untuk mendukung penguatan dan pengembangan pariwisata pada kawasasan itu.

"Kan Gunung Luhur ini merupakan titik akhir dari kunjungan wisatawan. Karena ini masuk wisata religi atau wisata alam maka perlu daya dukung wisata lainnya yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya," kata Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Agus M Tauchid di Serang, Minggu.

Menurut Agus Tauchid, pengembangan wisata pertanian atau wisata agro sangat cocok untuk daerah Citorek sebagai pendukung terhadap keberadaan wisata Negeri Diatas Awan yang berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Desa Citorek Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Di sekitar sini ada beberapa desa yang cocok untuk pengembangan pertanian organik, misalnya menanam sayur-sayuran, kubis, stroberi, beragam bunga dan tanaman hias.

Sehingga nantinya, kata dia, para pengunjung yang datang ke Citorek tidak hanya sekedar melihat awan di bawah permukaan dataran tinggi, tapi pulangnya bisa membeli sayuran atau produk pertanian organik lainnya.


Menurut John dari PumaWisata, kawasan wisata Negeri di Atas Awan, cocok dijadikan sebagai tempat piknik, atau kunjungan bagi anak sekolah, dengan memperhitungkan waktu yang tepat agar awan dapat terlihat, yang tidak setiap saat muncul, bisa pagi atau petang hari.

John menambahkan, Citorek idealnya dikunjungi rombongan dengan Bus Wisata atau sewa ELF, disesuaikan dengan jumlah peserta yang akan berangkat, dengan demikian, rombongan dapat fokus pada aktivitasnya, penyedia sewa kendaraan seperti pusat rental ELF di Jakarta PT Permata Utama Mobilindo akan mengantarkan mereka dengan kendaraan yang nyaman.

"Nanti juga dikembangkan tanaman pendukungnya seperti pisang tanduk dan beras merah," kata Agus.

Akan tetapi, kata dia, dalam pengembangan agro wisata tersebut jangan sampai bertentangan atau melawan tradisi adat masyarakat Citorek. "Kami tidak ingin melawan tradisi, misalnya kebiasaan di sini tanaman padi itu hanya satu tahun sekali," kata dia.

Untuk merealisasikan itu, kata Agus, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala desa atau jaro yang ada di beberapa wilayahbdi Citorek, untuk membicarakan calon petani dan calon lokasi (CPCL) di beberapa desa.

Sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten Andra Soni mendukung Pemprov Banten dan Pemkab Lebak untuk terus berupaya mengembangkan kawasan wisata "Negeri Diatas Awan", salah satunya menggali potensi wisata lainnya untuk mendukung atau menguatkan kawasan wisata yang baru dibuka beberapa bulan lalu tersebut.

Dengan adanya pengembangan wisata tersebut diharapkan memberikan dampak bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar, termasuk dengan beragam bisnis pendukung, seperti restoran, jasa transportasi dari berbagai kota menuju daerah tersebut, misalnya dari Bogor, Bandung atau dari Jakarta seperti yang dilakoni oleh PumaWisata, penyedia layanan jasa sewa mobil Isuzu ELF di Jabodetabek.

Jadi pengunjung yang datang ke sini tidak hanya melihat awan semata. Harus ada tempat wisata lain yang bisa mendukungnya, misalnya pulangnya bisa membawa oleh-oleh hasil ladang dan pertanian atau berkunjung ke tempat wisata lainnya, seperti curug yang dekat dengan kawasasan tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila