Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang kenal dengan nama Ahok didampingi istri, Puput Nastiti Devi berkunjung ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat, 12 Juli 2019. Keduanya disambut para tokoh masyarakat yang mengenakan pakaian adat.
Kemudian keduanya mengunjungi Desa Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur untuk menyapa warga Suku Dayak Kenyah yang tinggal di sana. Ahok diberi gelar kehormatan Suku Dayak, Asang Lalung, yang berarti muda, perkasa, dan pemberani. Sedangkan Puput, mendapat gelar kehormatan, Idang Bulan yang artinya cahaya purnama.
Seorang tokoh adat menyambut mantan Bupati Belitung Timur menggunakan bahasa lokal. Tokoh adat berharap Ahok beserta keluarga dan masyarakat Dayak terus diberi kesehatan.
“Harapan kami Bapak Ahok sekeluarga, demikian juga masyarakat Dayak di sini, mendapatkan kesehatan berkat selalu dari Yang Maha Kuasa. Dan itu kita harapkan seterus-seterusnya,” kata tokoh adat yang lain menggunakan bahasa Indonesia.
Proses penyematan gelar kehormatan digelar di Hotel Mesra Internasional, Samarinda, disaksikan para tokoh masyarakat termasuk Ketua Umum Persatuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) sekaligus Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.
Dalam sambutannya di hadapan masyarakat Dayak Kaltim, mantan Gubernur DKI ini mengatakan, dia mendukung pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur. Sejumlah infrastruktur di Benua Etam yang memadai dan kondisi sosial masyarakat dinilai layak sebagai ibu kota.
“Saya ke sini bukan dari utusan Pak Jokowi (Presiden Republik Indonesia), nanti pada salah paham. Kalau saya menentukan provinsi mana yang cocok jadi ibu kota baru, ya, saya pilih Kaltim,” kata Ahok.
Selain itu Ahok mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Dayak di Kaltim. Dia mengatakan kebudayaan Indonesia mesti dilestarikan.
“Terima kasih kepada suku Dayak di Kalimantan Timur, khususnya di desa adat Pampang, sudah mempercayai saya sebagai bagian dari keluarga besar keluarga suku Dayak. Keanekaragaman budaya di Indonesia ini jelas harus tetap dilestarikan dan memperkokoh kesatuan NKRI,” kata dia.
Comments
Post a Comment