Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Pengamatan Lingkungan di Singkawang oleh Mahasiswa Untan


Pontianak - Puluhan mahasiswa dari Universitas Tanjung Pura Pontianak (Untan) melakukan kuliah kerja mahasiswa berupa pengamatan lingkungan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

"Kuliah kerja mahasiswa (KKM)  difokuskan pada kebersihan lingkungan dengan melibatkan  25 mahasiswa yang dibagi menjadi lima kelompok," kata Koordinator KKM, Sara di Pontianak, Rabu, dilansir oleh ProDaring dari Antara.

Kegiatan KKM yang dilakukan akan berlangsung selama dua hari mulai, 23-24 Juli 2019 dengan titik sasaran pengamatan sebanyak lima lokasi antara lain, Sungai Singkawang, Pasar Beringin, Pasar Kuala, Sedau dan Hulu Sungai.

"Hasil dari observasi ini akan kami presentasikan bersama Dosen," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Rusen Singkawang, Abdul Rani menyatakan siap mendampingi mahasiswa Untan melaksanakan tugas KKM dari Universitasnya.

"Mudah-mudahan apa yang mereka lakukan, merupakan suatu bentuk sinergitas awal untuk menjalin kerjasama dengan komunitas Rusen dan diharapkan bisa berkelanjutan," katanya.

Baru-baru ini di media sosial viral vlog dari wisatawan asal India, menghebohkan warganet Indonesia, terkait lautan sampah di Singkawang dan beberapa kota, yang dapat dijadikan masukan untuk Pemerintah Kota maupun Kabupaten di seluruh Indonesia agar memberi perhatian pada pengelolaan sampah.




Terlebih diketahui, kondisi sungai singkawang saat ini sudah semakin parah, semakin dangkal dan bahkan baru-baru ini dijumpai banyak ikan yang mati.

 "Sehingga dengan kehadiran mereka di Singkawang setidaknya ada sedikit upaya penyemalatan Sungai Singkawang," kata Abdul Rani.

Ditambahkan Abdul, dalam rangka memperingati hari sungai nasional, Komunitas Rusen bekerjasama dengan Untan, PKK Singkawang, NN Studio Singkawang dan GOW Singkawang akan menggelar serangkaian kegiatan yang dimulai dari tanggal 27-30 Juli.

"Acaranya di mulai dari Sungai Singkawang dengan judul upacara berpapas sampan. Dalam acara ini, kita ingin membangkitkan tradisi nusantara terutama dari etnis melayu," ungkapnya.

Kegiatan ini dimaksudkan, mengingat Komunitas Rusen Singkawang punya sampan baru yang dibuat dari swadaya, sehingga perlu dipapas. Kemudian, pada hari kedua akan diisi dengan pameran yang berasal dari barang-barang bekas yang didaur ulang di halaman Mess Daerah Singkawang.

Kemudian ada kegiatan senam, anak-anak menggambar dengan tema sungai, yang mana semua peserta akan diberikan hadiah. Karena mereka sudah mau menggambar dan peduli sungai.

Sedangkan pada hari terakhir, akan diisi dengan kegiatan seminar di Kantor Wali Kota Singkawang. Melalui kegiatan yang digelar, dia terus berupaya untuk mengajak semua masyarakat Singkawang bisa mencintai sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

"Melalui ajakan ini, sedikit demi sedikit saya yakin nilai-nilai cinta lingkungan akan bangkit," tuturnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, kunjungan para mahasiswa Fakultas Untan ke Singkawang, merupakan sebuah rangkaian kegiatan dengan komunitas Rusen dalam hal kepedulian dengan Lingkungan.

"Setelah melalui pertemuan dan peninjauan lokasi langsung, saya harapkan ada sumbangsih yang bisa dilakukan dalam pengelolaan sampah, baik melalui ide dan praktek langsung. Permasalahan sampah merupakan tanggungjawab kita bersama. Semoga semakin banyak yang tergerak dalam kepeduliannya terhadap lingkungan," katanya. (Antara)

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila