Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Pendataan Lahan Sawit dan Peningkatan SDM Penting


Makassar, 23/2 (ProDaring)- Pendataan lahan sawit secara benar serta peningkatan sumber daya manusia penting dilakukan dalam meningkatkan peranan komoditas kelapa sawit Indonesia ke depannya.

"Kita butuh bekerja berdasarkan data yang benar sehingga bisa direncanakan dengan baik," kata pakar pertanian Universitas Hasanuddin Laode Asrul di Makassar, Sabtu.

Laode menjelaskan, yang menjadi persoalan dalam hal pendataan adalah daerah kesulitan akibat tidak punya anggaran. Sehingga butuh kerja sama antara Pemda dan pemilik perusahaan Sawit.

"Tentu tujuannya agar bisa mendapatkan data yang benar dan dapat merencanakan secara maksimal," ujarnya.

Selain pendataan, masalah pengembangan sawit juga harus menjadi fokus seluruh pihak yang berkepentingan, mulai dari sektor hulu atau produsen.

Persoalan sumber daya petani juga harus meningkat. Petani harus punya pengetahuan bagaimana mengelola hutan budi daya sawit agar bisa lebih optimal. "Termasuk lahannya, petaninya, pasarnya juga harus dikelola dengan baik atau keterlanjutan," ujarnya.

Hal lain yang juga sangat perlu diperhatikan menurut pengelola SoilIndo adalah infrastruktur jalan tanah di perkebunan kelapa sawit, agar proses produksi dapat terjaga dengan baik, buah setiap saat harus dapat diangkut ke pabrik, jangan sampai rusak.

Sertifikasi petani, kata dia, perlu dilakukan karena hal ini menjadi jalan bagi lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing untuk menyerang sawit Indonesia, apalagi memang masih ada perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja di bawah umur.

Dengan sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) tehadap perusahaan dan petani sawit di Indonesia, masalah lingkungan yang menjadi sasaran tembak pihak asing juga tentunya bisa diminimalkan.

"Banyak perusahaan sawit kita yang sudah besar, namun belum memiliki ISPO. Berapa persen perusahaan yang telah tersertifikasi. Saya belum tahu persis jumlahnya, namun memang masih kecil yang sudah tersertifikasi," ujarnya.

Menurut dia, pengembangan sekolah sawit khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) merupakan upaya nyata dalam meredam isu negatif yang kerap menerpa industri sawit Tanah Air. Serbuan isu miring yang dilakukan pihak asing kerap menerpa industri sawit nasional. Yang sering menjadi sasaran adalah perusakan hutan sampai hilangnya keragaman hayati.

"Ide pengembangan sekolah sawit merupakan hal yang positif. Sebab di sekolah sawit, kita bisa mendidik dan mengajarkan tenaga (petani) muda di desa agar di samping fokus untuk meningkatkan pendapatan juga sekaligus menjaga lingkungan sekitarnya," kata dia.

Pakar Pertanian Unhas lainnya, Muslim Salam memiliki penilaian jika perusahaan sawit atau petani sawit bisa mencoba melakukan kombinasi tanaman yang cocok dengan karakter tanaman kelapa sawit.

Hal itu, kata dia, merupakan upaya untuk menciptakan pertanian sawit yang ramah lingkungan.

Penggunaan teknologi pertanian yang lebih unggul dan canggih juga dianggap menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan peran sawit nasional.

"Harus diperhatikan aspek budidaya, kombinasi dengan tanaman lain, pola campuran kita harus kembangkan. Seperti saya saksikan di Malaysia, perkebunan sawit menjadi masalah setelah tidak melakukan upaya perbaikan lingkungan.Jadi jangan sampai juga terjadi di sawit kita yang justru membuat LSM asing memiliki celah," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila