Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Bantuan BUMN Untuk Warga Korban Tsunami


Lampung Selatan, 5/1 (ProDaring) - Korban bencana tsunami Selat Sunda, di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, antusias menerima bantuan yang diberikan oleh perusahaan badan usaha milik negara (BUMN). "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada BUMN khususnya untuk LKBN ANTARA yang telah peduli dengan warga korban tsunami khususnya di Desa Way Muli Timur," kata salah satu perwakilan warga Samaan, saat menerima bantuan itu, Jumat.

Menurut Samaun, bantuan tersebut akan diberikan olehnya secara langsung kepada warga terdampak tsunami yang sangat membutuhkan. Pihaknya juga telah mencatat siapa saja warga yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Sudah kami catat, dan kami janji akan kami berikan sesuai dengan amanat. Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini," kata dia pula.

Sebelummya, Perum LKBN ANTARA Biro Lampung bersama Koordinator BUMN PTPN 7 mengunjungi lokasi terdampak tsunami di Desa Way Muli Timur untuk memberikan bantuan kepada korban tsunami mengungsi di sini.

Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala Biro (Kabiro) LKBN ANTARA Lampung Hisar Sitanggang dan Koordinator BUMN Peduli Bencana Tsunami Selat Sunda di Lampung Daniel kepada perwakilan warga di pengungsian Desa Way Muli Timur.

BUMN telah memberikan bantuan berupa barang-barang yang dibutuhkan oleh para pengungsi dari hari pertama pasca-tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam lalu.

Menurut Koordinator Posko BUMN Peduli Tsunami di Lampung diwakili oleh PTPN 7 Daniel bahwa sejumlah BUMN telah memberikan bantuan sejak awal kepada korban terdampak tsunami.

Sejauh ini BUMN telah menyalurkan bantuan-bantuan tersebut tepat kepada sasaran sesuai data yang telah dikumpulkan oleh tim di sini.

"Memberikan bantuan kepada para korban termasuk dalam moto kami yaitu BUMN Hadir Untuk Negeri," katanya lagi.

Ia menjelaskan bahwa prioritas utama menyalurkan bantuan itu kepada korban yang benar-benar terdampak parah akibat tsunami, seperti rumah hancur, korban yang meninggal dunia, dan terdampak serius lainnya, kemudian baru kepada warga sekitar yang mengungsi karena faktor ketakutan saja.

"Bantuan itu harus tepat sasaran, jangan salah-salah, walaupun tetap dibantu tapi yang diutamakan mereka yang terdampak parah," katanya pula.

Ia menyebutkan sudah ada 39 BUMN yang telah bergabung dan memberikan bantuannya lewat posko dengan koordinator PTPN 7 dan PT Bukit Asam (BA), dan dengan bergabung Perum LKBN ANTARA menjadi 40 BUMN yang tergabung di posko BUMN ini.

LKBN ANTARA memberikan bantuan langsung ke posko pengungsian di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan bersama Koordinator Posko BUMN Peduli Bencana Tsunami Selat Sunda.

Kepala LKBN ANTARA Biro Lampung Hisar Sitanggang mengatakan bantuan yang diberikan tersebut tidaklah banyak, namun diharapkan sangat berguna untuk masyarakat yang terkena bencana tsunami khususnya bagi anak-anak.

"Semoga saja apa yang kami berikan dapat bermanfaat untuk kalian di sini," katanya lagi. (B014).

Ridwan Chaidir

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila