Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

PLTD Gunakan Bahan Bakar Sawit


Pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) secara teknis bisa menggunakan minyak sawit atau CPO (Crude Palm Oil) sebagai bahan bakar.

Bahkan, menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa di Jakarta, Senin, CPO tersebut tidak perlu dicampur dengan minyak solar atau bisa digunakan 100 persen. Namun demikian agar CPO bisa digunakan sebagai bahan bakar PLTD perlu dilakukan perlakuan khusus sehingga memiliki karakter seperti solar.

"CPO perlu dilakukan pre-heating atau dipanasi terlebih dahulu sehingga mencapai suhu tertentu. Jadi pada dasarnya dimungkinkan menggunakan CPO untuk beberapa PLTD," kata Fabby melalui keterangan tertulis. 10/12 (Antara)

Namun yang menjadi persoalan, lanjutnya, adalah soal harga CPO yang sangat fluktuatif. Ketika harga CPO dunia di kisaran 500 dolar AS per ton seperti saat ini, PLN sangat feasible menggunakan komoditas tersebut. Namun apabila harganya di kisaran 800 dolar per ton sudah sangat tidak feasible lagi, karena lebih mahal ketimbang minyak solar.

Menurut dia, yang dikhawatirkan jika harga CPO dunia tinggi, produsen CPO tidak mau memasok ke PLN karena ekspor lebih menguntungkan.

"Yang dibutuhkan PLN itu kestabilan harga dan kontinyuitas pasokan CPO," katanya.

Sementara itu anggota Komisi VII Ramson Siagian menyambut positif wacana penggunaan minyak sawit mentah sebagai bahan bakar PLTD milik Perusahaan Listrik Negara.

Menurut Ramson, dengan penggunaan CPO tersebut akan menghemat devisa mengingat minyak solar yang selama ini digunakan sebagai bahan bakar PLTD milik PLN berasal dari impor.

Selain itu, dengan menggunakan CPO, akan memperluas pasar CPO di dalam negeri, sehingga dampaknya bisa mendongkrak harga CPO dan tandan buah segar (TBS) di tingkat petani sawit.

Namun, Ramson Siagian, mengingatkan jika wacana tersebut diterapkan tidak memengaruhi umur mesin PLTD milik PLN.

"Boleh saja secara teori CPO bisa digunakan sebagai bahan bakar PLTD, tapi itu perlu ada pengalaman empiris. Apakah dengan menggunakan CPO tidak menyebabkan kerusakan pada PLTD milik PLN," kata Ramson.

Peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Agus Kismanto mengatakan tidak semua PLTD milik PLN bisa dikonversi bahan bakarnya ke CPO. Misalnya saja PLTD putaran rendah (rpm 750). PLTD itu sekarang memakai bahan bakar residu atau marine fuel oil, seperti yang diproduksi oleh PT Sinar Surya Maju Sentosa (Red). Agar bisa kompatibel dengan CPO perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pabrikannya.

Menurut dia, saat ini ada PLTD merek MAN pabrikan Jerman dan Wartsila asal Finlandia yang punya mesin khusus PLTD berbahan bakar CPO. Mestinya ke depan, PLTD yang berbahan bakar solar ditutup dan digantikan dengan PLTD berbahan bakar CPO.

"Indonesia beli lisensinya saja, kita produksi mesin PLTD ini di dalam negeri. Ini jadi usaha yang sangat layak, karena ada ribuan PLTD," kata Agus.

Terkait ini, Agus Kismanto mengusulkan agar dana yang dikelola BPDP-KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) bisa dimanfaatkan juga untuk mendukung program pemakaian minyak sawit untuk PLTD milik PLN, sehingga BUMN itu memiliki kepastian pasokan suplai minyak kelapa sawit dengan harga yang stabil.

Agar terjadi win-win solution antara PLN dengan produsen CPO, Fabby Tumiwa punya usulan lain. Dia menyarankan agar menggunakan pola cost plus margin atau costplus adjustment apabila terjadi perubahan harga CPO dunia. "Saya kira itu lebih fair," katanya.

Fabby Tumiwa mengungkapkan kebutuhan minyak solar PLN tiap tahun sekitar 5-6 juta kiloliter. Jadi apabila, minyak solar tersebut bisa digantikan dengan CPO cukup bagus untuk menyelamatkan devisa. Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku telah menginstruksikan PLN selaku operator kelistrikan di Indonesia, untuk mengganti bahan bakar PLTD dari solar ke CPO.

"Kami telah menginstruksikan PLN untuk mengubah setidaknya 1.800 MW mesin diesel menjadi 100 persen CPO," kata Jonan saat membuka forum bisnis Indonesia Finlandia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/10).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno juga mendorong PLN menghentikan penggunaan solar pada pembangkitnya. Dia ingin seluruh solar digantikan dengan CPO.

"Sekarang ternyata sudah ada alat yang bisa merombak untuk memanfaatkan 100 persen CPO, kata Rini di Jakarta, Jumat (31/8).

Upaya pemanfaatan biodiesel yang melimpah di dalam negeri ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan PLN terhadap impor bahan bakar minyak (BBM).

Rini berharap pemanfaatan minyak sawit dapat menghemat devisa negara sampai 1 miliar dolar AS.

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila