Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Tindakan Radikal Kikis Kerukunan Umat Beragama


Denpasar, 5/6 (ProDaring) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali menegaskan bahwa paham dan tindakan radikal yang cukup masif akhir-akhir ini dapat mengikis kerukunan umat beragama, apalagi generasi muda juga mudah terpapar paham itu lewat medsos (media sosial).

Ketua FKUB Bali, Ida Pengelinsir Agung Putra Sukahet, dalam "Focus Group Discussion" (FGD) di Denpasar, Selasa, mengharapkan Forum Generasi Muda Lintas Agama (Forgimala) Bali untuk menyebarkan pentingnya kerukunan umat beragama melalui media sosial secara cerdas.

"Melalui kegiatan FGD bertema 'peran media sosial dalam merawat kerukunan umat beragama pada generasi muda' ini diharapkan semua anggota Forgimala, seluruh organisasi pemuda atau lintas pemuda dan BEM Universitas se-Bali, dapat melanjutkan kerukunan umat beragama dan menjalankan empat konsensus dasar bernegara," katanya ProDaring dant situs berita online Tagar yang meliput acara tersebut.

Kepada enam puluh perserta yang hadir dari berbagai kalangan organisasi pemuda lintas agama se-kabupaten/kota di Bali, BEM Universitas se-Bali, dan Perwakilan PWI Bali, Ida Pengelinsir yang juga Ketua Umum Asosiasi FKUB itu meminta generasi muda memperkuat empat konsensus dasar bernegara (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945).

"Generasi muda hendaknya memadukan religius dan nasionalis menjadi satu kesatuan dalam NKRI. Ini kekuatannya dan perpaduan keduanya akan menjadi kekuatan bangsa Indonesia kedepan dan ini harapan kita bersama. Patut kita syukuri karena kita adalah bangsa yang telah disatukan, dirukunkan dan dikuatkan empat konsensus dasar negara," ujarnya.

Ia mengingatkan, kepada generasi muda agar meresapi Hari Lahir Pancasila dengan pendidikan yang baik dan ketaatan beragama agar dapat diterapkan beriringan dalam kehidupan berbangsa dan negara yang sejalan dengan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

"Indonesia akan menjadi negara yang kuat, adil, makmur dan sejahtera, sehingga kekuatan ini dapat membawa negara Indonesia menjadi macan Asia, melainkan menjadi macan dunia," ujarnya.

Namun, paham dan tindakan radikal memang menjadi tantangan bagi keempat konsensus berbangsa dan bernegara itu. "Tindakan radikal dari kelompok tertentu itu mwmNG tidak menerima empat konsensus dasar bernegara," kata Ida Penglingsir Agung Kesatria Dalem Treh Ida I Dewa Sumretha.

Sementara itu, Ketua Forgimala Provinsi Bali, I Putu Hendra Sastrawan, mengatakan Forgimala yang dibentuk atas Surat Keputusan FKUB Provinsi Bali yang diresmikan pada 22 Desember 2015, diharapkan dapat meningkatkan peran pemuda dalam merawat kerukunan umat beragama pada generasi muda dalam menghadapi era digitalisasi.

"Kedepan dengan adanya ini mendapat dukungan dari generasi pemuda dan forum pemuda lintas agama dapat berperan dalam tugas pokoknya terkait kerukunan pada generasi muda," katanya.

Dalam acara itu, juga menghadirkan narasumber Kompol I Wayan Wisnawa Adi Putra selaku Kanit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali yang membawa materi peran media sosial dalam merawat kerukunan umat beragama pada generasi muda.

Narasumber mengupas dan memberikan informasi kepada pemuda terkait bagaimana aturan menggunakan media sosial yang baik dan benar dan jeli jangan menyebarkan berita bohong atau hoax yang memicu radikalisme.

Comments

Popular posts from this blog

Tomy Winata Minta Pengacaranya Desrizal Chaniago Taat Hukum

Jakarta - Pengusaha Tomy Winata (TW) meminta pengacaranya, Desrizal Chaniago (DC), yang menjadi pelaku pemukulan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di tengah persidangan, Kamis (18/7), patuh dan taat pada hukum. "Desrizal Chaniago adalah salah satu pengacara yang ditunjuk oleh Tomy Winata (TW) untuk menangani kasus perdata di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis (18/7). TW mengimbau DC agar taat dan patuh pada aturan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Juru Bicara TW, Hanna Lilies, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat. Hanna menyebut tindakan DC memukul hakim di ruang pengadilan tidak seharusnya terjadi, bahkan pihak TW juga terkejut mendengar kabar penganiayaan tersebut. "Kami dan TW sangat terkejut saat diberi tahu tentang peristiwa pemukulan pada hari Kamis tersebut. Kami sangat menyesalkan. Padahal, selama ini yang kami tahu DC bukan termasuk orang yang temperamental," ucap Hanna. Karena kejadian penyerarangan pen...

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

  Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai fitur incognito atau yang juga banyak orang kenal dengan sebutan private browsing. Fitur ini sangat penting bagi mereka yang ingin menjaga privasi saat browsing menggunakan internet. Artikel ini disajikan oleh Diego Einstein Murdani, yang suka berbagai pengetahuan dan membagikannya melalui beberapa media daring. Salah satu dapat dibaca di sini dan pada posting menarik ini . Incognito mode atau private browsing adalah fitur yang tersedia pada browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lain-lain. Fitur ini memungkinkan kita untuk browsing tanpa meninggalkan jejak seperti riwayat browsing, cookie, dan data form yang kita masukkan. Ini sangat berguna untuk memastikan privasi kita tetap terjaga saat kita browsing internet. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut mengenai fitur ini. Pikiran kita seperti sebuah buku yang dapat terbaca orang lain, dan browser kita seperti halaman-halaman dalam buku tersebut. Incognito mode memba...

Munadi Herlambang: Pertemuan Megawati-Prabowo Silaturahmi Pemimpin

Hari ini direncanakan akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, berita yang dilansir oleh Antara, Rabu, 24 Juli 2019. Munadi Herlambang, pengamat kebijakn publik di Jakarta mengatakan "Pertemuan itu baik, silaturahmi antar dua pemimpin nasional yang sebaiknya selalu dijaga" Hal yang sama juga ditanggapi oleh Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan, pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri merupakan silaturahmi kebangsaan. "Ini merupakan silaturahmi kebangsaan, yang dilakukan dua tokoh bangsa," kata Andre, di Jakarta, Rabu. Rencana pertemuan antara Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan calon Presiden Prabowo Subianto serta Presiden terpilih Joko Widodo, direncanakan diadakan di Jakarta, pada Rabu di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Andre menyebutkan dalam pertemuan nanti, tidak membaha...