Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Phapros Gunakan Green Chiller Hemat 20 Persen


Semarang, 4/5 (ProDaring) - PT Phapros, Tbk menggunakan "green chiller" sebagai sistem pendingin berbasis hidrokarbon untuk pabriknya di Simongan, Semarang, sehingga mampu berhemat sampai 20 persen.

"Penggunaan 'green chiller' ini mampu menghemat tagihan listrik lebih dari 20 persen," kata Direktur Utama PT Phapros Barokah Sri Utami saat peresmian "green chiller" di Pabrik Phapros Simongan Semarang, Jumat.

Dari akumulasi rupiahnya, Emmy, sapaan akrab Barokah menyebutkan penggunaan sistem pendingin yang ramah lingkungan itu membuat anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mampu berhemat Rp500 juta. Dengan sistem pendingin yang efisien tersebut, kata dia, investasi akan semakin terprediksi sesuai dengan kenaikan harga listrik dan bisa meningkatkan citra perusahaan dalam penggunaan teknologi terbarukan.

Untuk penerapan sistem pendingin tersebut, Phapros menggandeng Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Jerman.

"Phapros merupakan industri pertama yang mengimplementasikan teknologi ini. Ya, ini merupakan salah satu komitmen kami untuk terus melakukan langkah efisiensi energi," katanya.

Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo mengapresiasi langkah Phapros untuk mengimplementasikan teknologi "green chiller" yang sekaligus merupakan bentuk langkah hilirisasi riset.

"Kerja sama ini merupakan representasi konsep ABCG, yakni akademisi diwakili Undip, Politeknik Bandung, dan Politeknik Bali. Kemudian, bisnis diwakili Pertamina dan Phapros," katanya.

Dari "community" atau (C), kata dia, diwakili The American Society of Heating, Refrigerating, and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE), kemudian "government" dari kementerian ESDM dibantu GIZ.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan pengembangan "refrigerant" hidrokarbon merupakan kepedulian terhadap isu lingkungan.

"Ada tiga hal yang membuat kami tertarik mengembangkan 'refrigerant' hidrokarbon, yakni ketersediaan bahan baku yang kami punya. Kedua, sisi lingkungan dengan keprihatinan penggunaan freon," katanya.

Menurut pengelola layanan sewa chiller di Indonesia dari PT Padimas Sejahtera, Jakarta, dulu freon yang digunakan, tetapi karena tidak ramah lingkungan kemudian diganti dengan yang lebih natural, yakni hidrokarbon yang ternyata lebih efisien dan hemat.

"Ketiga, industri dalam negeri juga sudah bisa memproduksinya. Artinya, kalau ini dikembangkan bisa menciptakan lapangan kerja baru dan pada saatnya nanti mampu meningkatkan perekonomian nasional," kata Rida.

Comments

Popular posts from this blog

Tomy Winata Minta Pengacaranya Desrizal Chaniago Taat Hukum

Jakarta - Pengusaha Tomy Winata (TW) meminta pengacaranya, Desrizal Chaniago (DC), yang menjadi pelaku pemukulan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di tengah persidangan, Kamis (18/7), patuh dan taat pada hukum. "Desrizal Chaniago adalah salah satu pengacara yang ditunjuk oleh Tomy Winata (TW) untuk menangani kasus perdata di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis (18/7). TW mengimbau DC agar taat dan patuh pada aturan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Juru Bicara TW, Hanna Lilies, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat. Hanna menyebut tindakan DC memukul hakim di ruang pengadilan tidak seharusnya terjadi, bahkan pihak TW juga terkejut mendengar kabar penganiayaan tersebut. "Kami dan TW sangat terkejut saat diberi tahu tentang peristiwa pemukulan pada hari Kamis tersebut. Kami sangat menyesalkan. Padahal, selama ini yang kami tahu DC bukan termasuk orang yang temperamental," ucap Hanna. Karena kejadian penyerarangan pen...

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

  Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai fitur incognito atau yang juga banyak orang kenal dengan sebutan private browsing. Fitur ini sangat penting bagi mereka yang ingin menjaga privasi saat browsing menggunakan internet. Artikel ini disajikan oleh Diego Einstein Murdani, yang suka berbagai pengetahuan dan membagikannya melalui beberapa media daring. Salah satu dapat dibaca di sini dan pada posting menarik ini . Incognito mode atau private browsing adalah fitur yang tersedia pada browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lain-lain. Fitur ini memungkinkan kita untuk browsing tanpa meninggalkan jejak seperti riwayat browsing, cookie, dan data form yang kita masukkan. Ini sangat berguna untuk memastikan privasi kita tetap terjaga saat kita browsing internet. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut mengenai fitur ini. Pikiran kita seperti sebuah buku yang dapat terbaca orang lain, dan browser kita seperti halaman-halaman dalam buku tersebut. Incognito mode memba...

Munadi Herlambang: Pertemuan Megawati-Prabowo Silaturahmi Pemimpin

Hari ini direncanakan akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, berita yang dilansir oleh Antara, Rabu, 24 Juli 2019. Munadi Herlambang, pengamat kebijakn publik di Jakarta mengatakan "Pertemuan itu baik, silaturahmi antar dua pemimpin nasional yang sebaiknya selalu dijaga" Hal yang sama juga ditanggapi oleh Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan, pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri merupakan silaturahmi kebangsaan. "Ini merupakan silaturahmi kebangsaan, yang dilakukan dua tokoh bangsa," kata Andre, di Jakarta, Rabu. Rencana pertemuan antara Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan calon Presiden Prabowo Subianto serta Presiden terpilih Joko Widodo, direncanakan diadakan di Jakarta, pada Rabu di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Andre menyebutkan dalam pertemuan nanti, tidak membaha...