Dari tanggal 24-25 April 2018 yang lalu, Goodhope Asia Holdings mengadakan lokakarya pada pelatihan dan praktik terbaik untuk perbaikan cadangan riparian di perkebunan kelapa sawit yang bekerjasama dengan Environmental Leadership & Training Initiative (ELTI). Pada pelatihan tersebut Goodhope turut mengundang pembicara dari pihak RSPO, Tropenbos Indonesia dan Pusat Penelitian Teknologi Konservasi Alam (Balai KSDA BALITEK) Kalimantan Timur.
Acara yang diadakan di pusat pelatihan PT Agro Indomas Central Kalimantan (AICK) bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi manajer dan staf operasional perusahaan dalam memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan perbaikan hutan yang efektif.
Program pelatihan tersebut juga dirancang untuk :
- Memberikan informasi dan meningkatkan pemahaman serta manfaat dalam meperbaiki area riparian untuk menghasilkan cadangan minyak yang baik di perkebunan kelapa sawit.
- Memberikan informasi mengenai teknik perbaikan hutan dan pertimbangan untuk monitoring perencanaan dan pengembangannya.
Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 38 peserta, termasuk perwakilan dari Citra Borneo Indah, Eagle High, Genting, IOI, Musim Mas, Musirawas, Triputra, Wilmar dan Goodhope Asia Holdings sebagai tuan rumah. Pelatihan perbaikan riparian ini juga sekaligus melakukan praktik atau cara membangun seedbeds dan pembibitan secara benar dan tepat.
Riparian merupakan suatu area daratan yang mengelilingi aliran air, sungai dan danau dengan pengelompokan berdasarkan pada frekuensi air yang menggenangi daerah atau wilayah tertentu. Dengan adanya perbaikan riparian ini seperti melakukan penanaman pohon tentu akan bermanfaat dalam penyimpanan cadangan air.
Nah selanjutnya pada hari kedua pelatihan, dilakukan presentasi yang yang dipimpin oleh:
- Djaka Riksanto dari RSPO Technical Manager – Indonesia degan membahas topik tentang monitoring dan manajemen adaptif dari cadangan riparian di perkebunan kelapa sawit.
- Ujang Susep Irawan dari Tropenbos Indonesia yang membahas teknik pembibitan untuk meperbaiki hutan.
- Burhanuddin Adman dari Pusat Penelitian Teknologi Konservasi Alam (BALITEK Balai KSDA) Kalimantan Timur dengan topik pembahasan tentang upaya untuk mengembalikan spesies pohon lokal yang sinergi dengan alam.
- Arbainsyah dari ELTI yang membahas tentang pelatihan lingkungan.
General Manager PT AICK, Dodi Karpan, sempat menyampaikan pidato kepada seluruh peserta pada tanggal 25 April 2018 atau pada hari kedua pelatihan tersebut. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengungkapkan bahwa inisiatif perbaikan hutan sangatlah penting dan harus terus di jaga untuk mencapai hasil yang baik dalam jangka yang panjang.
Selama lokakarya ada banyak kesempatan untuk mendiskusikan strategi manajemen untuk proyek-proyek perbaikan hutan. Tugas-tugas kelompok, melibatkan pengembangan dan penyajian persyaratan manajemen dan monitoring rencana perbaikan cadangan riparian, dengan melakukan pendekatan dan pertimbangan yang baik.
Selanjutnya, informasi yang dipelajari dari kegiatan tersebut akan dimasukkan ke dalam agenda praktek rehabilitasi riparian pada cadangan PT AICK. Selain itu mereka juga mengusulkan untuk menetapkan area percobaan awal dalam melakukan perbaikan atau rehabilitasi di daerah riparian yang akan ditentukan nantinya. Selanjutnya pengawasan dan evaluasi daerah percobaan tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi daerah hasil perbaikan dan bisa melakukan penaman kembali.
Nah, itulah serangkaian kegiatan pelatihan perbaikan cadanagan riparian yang dilakukan oleh beberapa perwakilan perusahaan perkebunan kelapa sawit beberapa waktu yang lalu. Adanya kegiatan tersebut tentu akan memberikan pengetahuan dan manfaat yang besar bagi mereka.
Selama lokakarya ada banyak kesempatan untuk mendiskusikan strategi manajemen untuk proyek-proyek perbaikan hutan. Tugas-tugas kelompok, melibatkan pengembangan dan penyajian persyaratan manajemen dan monitoring rencana perbaikan cadangan riparian, dengan melakukan pendekatan dan pertimbangan yang baik.
Selanjutnya, informasi yang dipelajari dari kegiatan tersebut akan dimasukkan ke dalam agenda praktek rehabilitasi riparian pada cadangan PT AICK. Selain itu mereka juga mengusulkan untuk menetapkan area percobaan awal dalam melakukan perbaikan atau rehabilitasi di daerah riparian yang akan ditentukan nantinya. Selanjutnya pengawasan dan evaluasi daerah percobaan tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi daerah hasil perbaikan dan bisa melakukan penaman kembali.
Nah, itulah serangkaian kegiatan pelatihan perbaikan cadanagan riparian yang dilakukan oleh beberapa perwakilan perusahaan perkebunan kelapa sawit beberapa waktu yang lalu. Adanya kegiatan tersebut tentu akan memberikan pengetahuan dan manfaat yang besar bagi mereka.
Comments
Post a Comment