Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Universitas Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Mohamad Nasir

Pekanbaru, 19/4 (ProDaring) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan universitas di tanah air harus siap menghadapi teknologi dalam era revolusi industri 4.0 itu.

"Sebab sebuah negara yang berhasil bukan dinilai dari negara dengan penduduknya besar akan tetapi adalah negara yang memiliki banyak inovasi, dan mereka yang akan memimpin dunia dimasa datang," kata Mohamad Nasir, di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan itu saat menjadi pembicara kunci dalam sidang pleno ke-14 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) bertema "Mempersiapkan Fakultas Ekonomi Bisnis dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.

Acara ini digelar oleh Universitas Riau diikuti 310 peserta dari 60 perguruan tinggi atau 63 Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari perguruan tinggi seluruh Indonesia atau para dekan dan wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis se-Indonesia.

Menurut Mohamad, era revolusi industri 4.0 tidak bisa dihindari sehingga perguruan tinggi dituntut lebih kreatif, inovatif, serta melakukan perbaikan pada mata kuliah tentunya disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Selain itu perguruan tinggi juga bisa memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah dari kampus lain.

"Artinya perguruan tinggi harus memberikan pembekalan pada mahasiswa dengan literasi data, yakni suatu kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa dalam membaca analisis dan menggunakan informasi dari bang data, dalam dunia digital," katanya.

Paling penting juga, katanya, adalah literasi manusia, yakni memfungsikan mahasiswa di lingkungannya, mampu berkomunikasi, berkreasi dan desain. Ini tentunya perlu pembelajaran sepanjang hayat.

"Kebijakan ini diperlukan terkait adanya ancaman sebanyak 75-375 juta tenaga kerja global akan mengalami transisi hingga puncaknya pada tahun 2030 munculnya dirupsi tekhnologi dan inovasi lebih akibat pekerjaan manusia (manual) akan digantikan dengan teknlogi 4.0," katanya.

Tentunya saja, revolusi teknologi 4.O ini akan berdampak terhadap ekonomi, finansial dan perbankan ditandai dimana tekhnologi ini akan beroperasi pada platform yang didistribusikan, terdesentralisasi dalam jaringan, tidak ada peleden (terpusat) yang memegang transkasi.

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila