Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Tips Mudik Aman dan Lancar Versi Kakorlantas Royke Lumowa

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa saat diwawancarai awak media di Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4)

Semarang (ProDaring 23/4/2018) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyatakan ada tiga faktor utama yang biasa menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Yakni, faktor manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan.

Karenanya, usai rakor lintas sektoral jelang Lebaran 2018 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4), Royke meminta masyarakat untuk memperhatikan :

1.     Kondisi fisik pengemudi

Royke menghimbau agar pengemudi tidak memaksakan kondisi fisik ketika menempuh perjalanan jauh mudik atau balik. Jika memang lelah maka harus berhenti untuk istirahat.

“Harus sehat, kuat, betah melek, jangan begadang kalau mau berangkat. Kalau lelah, mengantuk, istirahat di rest area. Siapkan juga obat-obatan,” kata dia.

2.     Kondisi kendaraan

“Kendaraan juga harus sehat. Cek kondisi mesin, oli, radiator, karburator, tekanan angin ban, tali kipas, jangan sampai mogok, wiper, tali kipas, terutama remnya,” pesan Royke.

Khusus angkutan umum bus, Royke juga mewanti agar pemilik memperhatikan piranti pengereman. “Nah ini untuk angkutan umum, bus, harus hati-hati, remnya harus pakem, jangan pakai rem kocok,” tegas dia.

3.     Kondisi jalan dan lingkungan

Royke menyatakan Polri telah berkoordinasi dengan pihak terkait kesiapan infrastruktur jalan berikut sarana prasana pendukungnya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

“Jalan berlubang sudah dieliminir, juga jembatan dan lain-lain. Termasuk rambu-rambu, petunjuk arah maupun kesiapan petugas kami yang akan berjaga di lapangan membantu pemudik,” imbuhnya pada awak media, situs berita online Tagar News dan pengelola ProDaring.

Selain berbagi tips meminimalisir laka lantas, Royke juga berpesan agar masyarakat yang hendak pulang kampung bisa berangkat jauh hari sebelum puncak arus mudik-balik . Langkah ini untuk menghindari kemacetan di tengah perjalanan.

“Penambahan hari libur di awal cukup membantu, karena akan memangkas puncak mudik. Masyarakat bisa memilih hari untuk mudik sehingga puncak mudiknya tidak terlalu tajam, agak landai. Puncak mudik kami perkirakan Jumat, Sabtu, masyarakat bisa berangkat mulai Senin (11/6) atau Selasa (12/6),” bebernya.

Juga disarankan agar pemudik memanfaatkan angkutan umum, baik kereta, pesawat maupun bus. “Mudik dengan pesawat, kereta atau bus. Dan adakan mudik bareng, akan mengurangi volume kendaraan,” tukas dia. (ags)

Comments

Popular posts from this blog

Tomy Winata Minta Pengacaranya Desrizal Chaniago Taat Hukum

Jakarta - Pengusaha Tomy Winata (TW) meminta pengacaranya, Desrizal Chaniago (DC), yang menjadi pelaku pemukulan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di tengah persidangan, Kamis (18/7), patuh dan taat pada hukum. "Desrizal Chaniago adalah salah satu pengacara yang ditunjuk oleh Tomy Winata (TW) untuk menangani kasus perdata di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis (18/7). TW mengimbau DC agar taat dan patuh pada aturan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Juru Bicara TW, Hanna Lilies, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat. Hanna menyebut tindakan DC memukul hakim di ruang pengadilan tidak seharusnya terjadi, bahkan pihak TW juga terkejut mendengar kabar penganiayaan tersebut. "Kami dan TW sangat terkejut saat diberi tahu tentang peristiwa pemukulan pada hari Kamis tersebut. Kami sangat menyesalkan. Padahal, selama ini yang kami tahu DC bukan termasuk orang yang temperamental," ucap Hanna. Karena kejadian penyerarangan pen...

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

  Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai fitur incognito atau yang juga banyak orang kenal dengan sebutan private browsing. Fitur ini sangat penting bagi mereka yang ingin menjaga privasi saat browsing menggunakan internet. Artikel ini disajikan oleh Diego Einstein Murdani, yang suka berbagai pengetahuan dan membagikannya melalui beberapa media daring. Salah satu dapat dibaca di sini dan pada posting menarik ini . Incognito mode atau private browsing adalah fitur yang tersedia pada browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lain-lain. Fitur ini memungkinkan kita untuk browsing tanpa meninggalkan jejak seperti riwayat browsing, cookie, dan data form yang kita masukkan. Ini sangat berguna untuk memastikan privasi kita tetap terjaga saat kita browsing internet. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut mengenai fitur ini. Pikiran kita seperti sebuah buku yang dapat terbaca orang lain, dan browser kita seperti halaman-halaman dalam buku tersebut. Incognito mode memba...

Munadi Herlambang: Pertemuan Megawati-Prabowo Silaturahmi Pemimpin

Hari ini direncanakan akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, berita yang dilansir oleh Antara, Rabu, 24 Juli 2019. Munadi Herlambang, pengamat kebijakn publik di Jakarta mengatakan "Pertemuan itu baik, silaturahmi antar dua pemimpin nasional yang sebaiknya selalu dijaga" Hal yang sama juga ditanggapi oleh Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan, pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri merupakan silaturahmi kebangsaan. "Ini merupakan silaturahmi kebangsaan, yang dilakukan dua tokoh bangsa," kata Andre, di Jakarta, Rabu. Rencana pertemuan antara Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan calon Presiden Prabowo Subianto serta Presiden terpilih Joko Widodo, direncanakan diadakan di Jakarta, pada Rabu di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Andre menyebutkan dalam pertemuan nanti, tidak membaha...