Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Rokhmin Dahuri: Samakan Rumput Laut Dengan Sawit


Jakarta, 30/4 (Antara) - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri menginginkan rumput laut juga dapat disamakan dengan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan sehingga dapat diberdayakan lebih maksimal untuk kepentingan ekonomi nasional.

"Usulkan rumput laut seperti kelapa sawit, yaitu menjadi sebagai komoditas strategis nasional," kata Rokhmin Dahuri dalam diskusi bertajuk "Peluang Usaha Rumput Laut yang Berkelanjutan di Indonesia" di Jakarta, Senin.

Menurut Rokhmin, hal tersebut penting agar pengusaha rumput laut juga dapat memperoleh kemudahan dalam proses peminjaman di perbankan untuk mengembangkan usaha rumput lautnya.

Rokhmin yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu mengingatkan bahwa saat ini, pinjaman pihak bank kepada bisnis kelapa sawit memiliki bunga yang nisbi lebih rendah dari biasanya.

Ia juga mengingatkan, dengan ditempatkannya rumput laut sebagai komoditas unggulan, maka berbagai kebijakan lintas sektor juga dapat diselaraskan dengan kepentingan untuk mengembangkan rumput laut, seperti dalam pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan kebermanfaatannya untuk meningkatkan rumput laut.

Apalagi, Rokhmin mengingatkan bahwa potensi produksi rumput laut domestik sangat besar dengan pasar yang terus berkembang dan biaya investasi yang nisbi rendah.

"Masa panennya juga cepat. Bayangkan hanya selama 45 hari atau sekitar 1,5 bulan sudah bisa dipanen," papar Rokhmin.

Untuk itu, ujar dia, penting juga agar rencana zonasi tata ruang juga dapat kondusif bagi pengembangan rumput laut.

Sebelumnya, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo mengatakan, saat ini banyak eksportir dari berbagai negara di Eropa yang tertarik dengan komoditas sektor kelautan dan perikanan di Tanah Air. Menurut Nilanto Perbowo, pihaknya beberapa kali telah didekati oleh sejumlah "potential buyer" seperti ada importir asal Italia yang menunjukkan minatnya.

Selain Italia, lanjutnya, ada pula sejumlah perusahaan dari Prancis yang juga mengemukakan ketertarikannya untuk membeli beberapa produk perikanan dari Indonesia.

Sedangkan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan dalam negeri, KKP terus mendorong pengembangan usaha budidaya melalui klasterisasi kawasan berbasis komoditas unggulan daerah.

Sementara itu, pengamat perikanan Abdul Halim menginginkan kebijakan pemerintah dapat meningkatkan jumlah ekspor perikanan hasil tangkapan nelayan tradisional ke sejumlah pasar utama sasaran ekspor nasional.

Menurut Abdul Halim, pasar utama ikan asal asal Indonesia adalah Eropa, Amerika Serikat dan sejumlah negara Asia seperti Korea Selatan, China dan Jepang, sedangkan komoditas sektor kelautan dan perikanan bernilai tinggi antara lain kerapu, tuna, cakalang, tongkol, udang dan cumi.

Untuk itu, Abdul Halim yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan itu juga menekankan pentingnya langkah serius KKP agar dapat meningkatkan kinerja ekspor perikanan nasional agar dapat lebih cemerlang lagi ke depannya.

Comments

Popular posts from this blog

Tomy Winata Minta Pengacaranya Desrizal Chaniago Taat Hukum

Jakarta - Pengusaha Tomy Winata (TW) meminta pengacaranya, Desrizal Chaniago (DC), yang menjadi pelaku pemukulan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di tengah persidangan, Kamis (18/7), patuh dan taat pada hukum. "Desrizal Chaniago adalah salah satu pengacara yang ditunjuk oleh Tomy Winata (TW) untuk menangani kasus perdata di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis (18/7). TW mengimbau DC agar taat dan patuh pada aturan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Juru Bicara TW, Hanna Lilies, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat. Hanna menyebut tindakan DC memukul hakim di ruang pengadilan tidak seharusnya terjadi, bahkan pihak TW juga terkejut mendengar kabar penganiayaan tersebut. "Kami dan TW sangat terkejut saat diberi tahu tentang peristiwa pemukulan pada hari Kamis tersebut. Kami sangat menyesalkan. Padahal, selama ini yang kami tahu DC bukan termasuk orang yang temperamental," ucap Hanna. Karena kejadian penyerarangan pen...

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

  Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai fitur incognito atau yang juga banyak orang kenal dengan sebutan private browsing. Fitur ini sangat penting bagi mereka yang ingin menjaga privasi saat browsing menggunakan internet. Artikel ini disajikan oleh Diego Einstein Murdani, yang suka berbagai pengetahuan dan membagikannya melalui beberapa media daring. Salah satu dapat dibaca di sini dan pada posting menarik ini . Incognito mode atau private browsing adalah fitur yang tersedia pada browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lain-lain. Fitur ini memungkinkan kita untuk browsing tanpa meninggalkan jejak seperti riwayat browsing, cookie, dan data form yang kita masukkan. Ini sangat berguna untuk memastikan privasi kita tetap terjaga saat kita browsing internet. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut mengenai fitur ini. Pikiran kita seperti sebuah buku yang dapat terbaca orang lain, dan browser kita seperti halaman-halaman dalam buku tersebut. Incognito mode memba...

Munadi Herlambang: Pertemuan Megawati-Prabowo Silaturahmi Pemimpin

Hari ini direncanakan akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, berita yang dilansir oleh Antara, Rabu, 24 Juli 2019. Munadi Herlambang, pengamat kebijakn publik di Jakarta mengatakan "Pertemuan itu baik, silaturahmi antar dua pemimpin nasional yang sebaiknya selalu dijaga" Hal yang sama juga ditanggapi oleh Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan, pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri merupakan silaturahmi kebangsaan. "Ini merupakan silaturahmi kebangsaan, yang dilakukan dua tokoh bangsa," kata Andre, di Jakarta, Rabu. Rencana pertemuan antara Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan calon Presiden Prabowo Subianto serta Presiden terpilih Joko Widodo, direncanakan diadakan di Jakarta, pada Rabu di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Andre menyebutkan dalam pertemuan nanti, tidak membaha...