Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan


Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

"Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu.

Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Melalui program Masyarakat Bebas Api, pihak perusahan memfasilitasi penyuluhan dan pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, memberi bantuan peralatan pemadam kebakaran untuk tim balakar desa, serta memberi hadiah untuk desa yang mampu mencegah kebakaran lahan atau nihil kebakaran lahan di desa mereka.

Sementara itu, sosialisasi dan pelatihan yang berkelanjutan pencegahan kebakaran hutan dan lahan oleh PT Globalindo Alam Perkasa dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2018 lalu di Estate Tanah Mas dan pada 11 April 2018 di Kecamatan Kotabesi. Kegiatan ditutup dengan berfoto bersama antara pihak perusahaan sebagai pemrakarsa kegiatan, Manggala Agni BKSDA, camat, kapolsek, danramil, kepala desa, tim balakar dan masyarakat.

Tujuh tim balakar desa yang mengikuti pelatihan itu berasal dari dua kecamatan. Yakni dari Desa Kandan, Camba, Soren, Simpur dan Palangan Kecamatan Kotabesi, serta Desa Natai Baru dan Bagendang Tengah Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

PT Globalindo Alam Perkasa tidak ingin kebakaran lahan dan kabut asap parah seperti tahun 2015 lalu terulang lagi. Karena itu, selain menjaga areal perkebunan kelapa sawit mereka agar tidak terjadi kebakaran lahan, perusahaan ini juga membantu peralatan pemadam kebakaran serta memfasilitasi pelatihan penanggulangan kebakaran bagi Tim Balakar, khususnya desa-desa di sekitar perusahaan mereka. Berbagai ragam hal yang harus diperhatikan setiap industri kelapa sawit dan mereka diawasi berbagai lembaga, selain patuh aturan terhadap pemerintah, mata NGO kelas dunia juga selalu mengawasi mereka, seperti perusahaan ini dengan issu "stop work order",  perusahaan kelapa sawit di Kalimantan.

Peserta langsung diberi pelatihan lapangan tentang penggunaan peralatan pemadam kebakaran serta teknik pemadaman kebakaran. Harapannya, pengetahuan yang didapat membuat tim balakar desa menjadi lebih sigap dan terampil menanggulangi jika terjadi kebakaran.

Camat Kotabesi, Sutimin sangat mengapresiasi inisiatif PT Globalindo Alam Perkasa dalam membantu pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah daerah dan masyarakat desa sangat terbantu karena pihak perusahaan membantu peralatan dan melatih tim balakar sesa agar lebih sigap.

"Kami berterima kasih kepada yang telah memprakarsai dan melaksanakan kegiatan ini secara rutin setiap tahun. Karena bagaimanapun juga, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggung jawab kita bersama, dalam hal ini pemerintah, investor dan masyarakat," kata Sutimin.

Sutimin berharap kegiatan tersebut berkesinambungan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan daerah. Peran PT Globalindo Alam Perkasa sangat membantu karena kemampuan pemerintah daerah juga terbatas. (An/PD)

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti