Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Pengolahan Sawit Ramah Lingkungan Jambi


Jambi, 17/4 (ProDaring) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar yang menggantikan Zumi Zola, terkait kasus korupsi dan jadi tahan KPK menyatakan pemerintah provinsi bertekad menerapkan pengelolaan kelapa sawit (elaeis guineensis) dengan sistem yang ramah lingkungan.
"Perkebunan kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang dominan, serta memegang peranan penting dan posisi yang strategis di Provinsi Jambi, ini dapat dilihat dari peningkatan ekonomi masyarakat di daerah pusat perkebunan," katanya di Jambi, Selasa.

Pernyataan tersebut dikatakannya terkait kunjungan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend ke Jambi dalam rangka peninjauan program pengelolaan perkebunan kelapa sawit ramah lingkungan melalui program "Summer Course Palm Oil". Dimana program tersebut dicetuskan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang bekerjasama dengan Universitas Jambi (Unja) dan diikuti peserta dari negara Jerman, Spanyol dan berbagai kawasan Eropa lainnya. Peserta tersebut belajar mengenai palm oil di Unja dan melakukan praktek lapangan di beberapa perkebunan kelapa sawit di Jambi.

Fachrori menyebutkan, sub sektor perkebunan merupakan penggerak utama pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi karena lebih kurang 629.836 petani bergerak di bidang perkebunan dengan luas areal mencapai 1,4 juta hektare. Dijelaskannya, perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi didukung topologi, iklim yang cocok, infrastruktur yang memadai, potensi pasar dan budaya masyarakat sendiri.

Sebab itu katanya, pembangunan perkebunan kelapa sawit harus dipertahankan secara berkelanjutan dan dikelola dengan tata cara yang baik dan benar, memperhatikan unsur ramah lingkungan atau go green serta aturan sawit dari berbagai institusi terkait.

"Ada berbagai rintangan dan beberapa masalah dalam pengembangan komoditas perkebunan kelapa sawit ini. Dimana berbagai stigma negatif muncul, baik secara regional, nasional dan internasional, yang terkait isu kerusakan lingkungan, permasalahan lahan dan hubungan sosial yang kurang harmonis dengan masyarakat sekitar perusahaan," katanya.

Dalam rangka mengantisipasi stigma negatif tersebut, yang cenderung merugikan Indonesia dengan adanya kampanye negatif terhadap sawit Indonesia, Pemerintah Provinsi Jambi, menurut dia, telah berkomitmen untuk mengimplementasikan sistem pengelolaan kelapa sawit yang ramah lingkungan. Seperti membuka lahan tidak dengan membakar, penggunaan pu puk dan pestisida yang sesuai ketentuan serta penerapan sistem mekanisasi yang baik.Fachrori berterima kasih kepada Kemenlu karena telah memilih Provinsi Jambi sebagai tempat pelaksanaan program pengelolaan perkebunan sawit ramah lingkungan yang diikuti peserta dari Jerman, Spanyol dan berbagai kawasan Eropa lainnya itu.

"Saya berharap seluruh peserta menyaksikan langsung praktek perkebunan kelapa sawit di Jambi dan dapat menjawab black campaign terhadap perkebunan kelapa sawit di Jambi, serta mengharapkan kegiatan ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui implementasi manajemen perkebunan kelapa sawit yang baik," ujarnya.

Kepala Badan Pengkajian Kebijakan dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Siswo Pramono mengatakan program tersebut telah direncanakan oleh Kemenlu sebelumnya.
"Kami memiliki niat untuk lebih memperkenalkan Jambi kepada dunia, karena Jambi memiliki potensi yang luar biasa. Tahun kemarin kami juga telah berjanji akan membawa lagi lebih banyak tamu-tamu dari luar negeri untuk bisa ikut menyumbang dalam berbagai bentuk untuk pembangunan di Jambi," kata Siswo.

Siswo mengatakan dikesempatan kali ini, Kemenlu membawa para Duta Besar dari Uni Eropa untuk bisa melihat langsung mengenai praktek-praktek yang terbaik mengenai kelapa sawit di Provinsi Jambi.

"Hari ini para Duta Besar telah dibawa mengunjungi PT. Asian Agri dan melihat langsung aspek manajemen, aspek suistainability (berkelanjutan), serta melakukan dialog dengan para petani," katanya.

Kemudian mengunjungi perusahaan negara PTPN VI serta melihat pengembangan lahan kelapa sawit tumpang sari (hortikultura) yang telah dikembangkan oleh Unja bekerjasama dengan Institusi Jerman.

"Kita juga akan mengunjungi tower untuk melihat unsur iklim terkait dari perkebunan kelapa sawit itu," katanya lagi.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend mengatakan rombongan Duta Besar dari negara Eropa telah banyak melakukan diskusi tentang perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi. Luar biasa menurut dia, perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi sangat luar biasa dengan menggabungkan teknik tradisional dengan teknik modern, yang menjadikan perkebunan komoditas itu sangat baik.

"Kita tadi telah berbicara banyak dan bapak Plt gubernur mengatakan tentang potensi yang ada di Provinsi Jambi seperti kelapa sawit, batubara dan minyak bumi. Ada hal yang perlu digarisbawahi yaitu kelapa sawit merupakan sektor yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi," katanya. Vincent mengatakan, pihak Uni Eropa sangat senang bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia, banyak perusahaan dari Uni Eropa yang melakukan investasi di Indonesia, dan pada kenyataannya ada sekitar 1,1 juta orang Indonesia bekerja di perusahaan Uni Eropa.

"Kami merasa senang karena bapak Plt gubernur Jambi menekankan kepada perusahaan kelapa sawit untuk mengikuti peraturan, khususnya untuk ramah terhadap lingkungan. Dan kami berniat untuk terus melakukan kerjasama guna meningkatkan pembangunan dan perekonomian di Jambi," kata Vincent.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

  Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai fitur incognito atau yang juga banyak orang kenal dengan sebutan private browsing. Fitur ini sangat penting bagi mereka yang ingin menjaga privasi saat browsing menggunakan internet. Artikel ini disajikan oleh Diego Einstein Murdani, yang suka berbagai pengetahuan dan membagikannya melalui beberapa media daring. Salah satu dapat dibaca di sini dan pada posting menarik ini . Incognito mode atau private browsing adalah fitur yang tersedia pada browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lain-lain. Fitur ini memungkinkan kita untuk browsing tanpa meninggalkan jejak seperti riwayat browsing, cookie, dan data form yang kita masukkan. Ini sangat berguna untuk memastikan privasi kita tetap terjaga saat kita browsing internet. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut mengenai fitur ini. Pikiran kita seperti sebuah buku yang dapat terbaca orang lain, dan browser kita seperti halaman-halaman dalam buku tersebut. Incognito mode memba...

Tomy Winata Minta Pengacaranya Desrizal Chaniago Taat Hukum

Jakarta - Pengusaha Tomy Winata (TW) meminta pengacaranya, Desrizal Chaniago (DC), yang menjadi pelaku pemukulan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di tengah persidangan, Kamis (18/7), patuh dan taat pada hukum. "Desrizal Chaniago adalah salah satu pengacara yang ditunjuk oleh Tomy Winata (TW) untuk menangani kasus perdata di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis (18/7). TW mengimbau DC agar taat dan patuh pada aturan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Juru Bicara TW, Hanna Lilies, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat. Hanna menyebut tindakan DC memukul hakim di ruang pengadilan tidak seharusnya terjadi, bahkan pihak TW juga terkejut mendengar kabar penganiayaan tersebut. "Kami dan TW sangat terkejut saat diberi tahu tentang peristiwa pemukulan pada hari Kamis tersebut. Kami sangat menyesalkan. Padahal, selama ini yang kami tahu DC bukan termasuk orang yang temperamental," ucap Hanna. Karena kejadian penyerarangan pen...

Munadi Herlambang: Pertemuan Megawati-Prabowo Silaturahmi Pemimpin

Hari ini direncanakan akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, berita yang dilansir oleh Antara, Rabu, 24 Juli 2019. Munadi Herlambang, pengamat kebijakn publik di Jakarta mengatakan "Pertemuan itu baik, silaturahmi antar dua pemimpin nasional yang sebaiknya selalu dijaga" Hal yang sama juga ditanggapi oleh Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan, pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri merupakan silaturahmi kebangsaan. "Ini merupakan silaturahmi kebangsaan, yang dilakukan dua tokoh bangsa," kata Andre, di Jakarta, Rabu. Rencana pertemuan antara Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan calon Presiden Prabowo Subianto serta Presiden terpilih Joko Widodo, direncanakan diadakan di Jakarta, pada Rabu di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Andre menyebutkan dalam pertemuan nanti, tidak membaha...