Jakarta, 18/4 (ProDaring) - Modalku sebagai perusahaan penyedia layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi (peer-to-peer lending) meraih Pendanaan Seri B sebesar Rp350 miliar (25 juta dolar AS).
Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, pendanaan itu dipimpin oleh SoftBank Ventures Korea bersama investor-investor terdahulu seperti Sequoia India, Alpha JWC Ventures, Golden Gates Ventures, LINE Ventures, Qualgro, dan Mahanusa Capital.
Pendanaan seri B merupakan yang terbesar yang pernah diraih suatu penyedia layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi dari Asia Tenggara. Dana tersebut akan digunakan untuk merealisasikan visi Modalku menciptakan inklusi keuangan di Asia Tenggara.
"Dukungan dari investor ternama menjadi validasi bagi model bisnis dan dampak yang kami ciptakan. Pendanaan ini akan kami gunakan untuk menciptakan produk inovatif," kata Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya.
Modalku didirikan oleh Reynold Wijaya dan Kelvin Teo sebagai platform pinjaman digital yang menghubungkan usaha, kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, Singapura, dan Malaysia dengan pemberi pinjaman individu maupun institusi. Secara regional, terdapat lebih dari 60.000 pemberi pinjaman terdaftar di Modalku sejak berdiri.
Di Januari 2018, Modalku berhasil mencapai total pencairan pinjaman UKM sebesar Rp1 triliun. Pertumbuhan Modalku di 2017 tercatat sebesar 950 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebelumnya, pendanaan Seri A Modalku diumumkan pada Agustus 2016 dengan nilai Rp100 miliar. Pendanaan terbesar dipimpin oleh Sequoia India dengan partisipasi dari pakar-pakar Universitas Harvard dan investor terdahulu Alpha JWC Ventures.
Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, pendanaan itu dipimpin oleh SoftBank Ventures Korea bersama investor-investor terdahulu seperti Sequoia India, Alpha JWC Ventures, Golden Gates Ventures, LINE Ventures, Qualgro, dan Mahanusa Capital.
Pendanaan seri B merupakan yang terbesar yang pernah diraih suatu penyedia layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi dari Asia Tenggara. Dana tersebut akan digunakan untuk merealisasikan visi Modalku menciptakan inklusi keuangan di Asia Tenggara.
"Dukungan dari investor ternama menjadi validasi bagi model bisnis dan dampak yang kami ciptakan. Pendanaan ini akan kami gunakan untuk menciptakan produk inovatif," kata Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya.
Modalku didirikan oleh Reynold Wijaya dan Kelvin Teo sebagai platform pinjaman digital yang menghubungkan usaha, kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, Singapura, dan Malaysia dengan pemberi pinjaman individu maupun institusi. Secara regional, terdapat lebih dari 60.000 pemberi pinjaman terdaftar di Modalku sejak berdiri.
Di Januari 2018, Modalku berhasil mencapai total pencairan pinjaman UKM sebesar Rp1 triliun. Pertumbuhan Modalku di 2017 tercatat sebesar 950 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebelumnya, pendanaan Seri A Modalku diumumkan pada Agustus 2016 dengan nilai Rp100 miliar. Pendanaan terbesar dipimpin oleh Sequoia India dengan partisipasi dari pakar-pakar Universitas Harvard dan investor terdahulu Alpha JWC Ventures.
Comments
Post a Comment