Jakarta, 19/4 (ProDaring) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menawarkan paket wisata "Wonderful Journey" saat pelaksanaan "Spring Meeting IMF-WBG" 2018 yang berlangsung di Markas Besar Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 16-22 April 2018.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan, Kemenpar pada acara Spring Meeting IMF-WBG 2018 di Washington DC selain melakukan promosi dan penjualan langsung paket wisata oleh tour operator juga menyajikan atraksi demo batik dan menyajikan kopi Indonesia pada "coffee corner".
"Kita sengaja tampilkan demo membatik, karena batik nantinya akan menjadi 'official dress' pada 'event Annual Meetings International Monetary Fund World Bank Group' (AM IMF-WBG ) 2018 yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang," kata Nia Niscaya memimpin delegasi Indonesia dalam acara promosi dan penjualan Wonderful Journey.
Pihaknya bekerja sama dengan perusahaan biro perjalanan wisata yang tergabung dalam ASITA untuk turut serta dalam acara itu. Promosi dan penjualan Wonderful Journey Packages yang dilakukan dalam booth Wonderful Indonesia di event Spring Meeting 2018 IMF-World Bank ini juga bekerja sama dengan Panitia Nasional dari Kementerian Keuangan.
Menyambut momentum event AM IMF-WBG 2018 di Nusa Dua Bali Oktober mendatang, kata Nia Niscaya, Kemenpar bersama stakeholder pariwisata telah menyiapkan lebih dari 60 paket wisata di 7 destinasi unggulan di Indonesia yakni; Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Kawasan Danau Toba, Tana Toraja, Komodo-Flores dan Sumba yang dikemas dalam Wonderful Journey Packages.
Paket wisata Wonderful Journey Packages yang dijual kepada para peserta AM IMF-WBG 2018 diharapkan akan membuat mereka lebih lama di Indonesia, setelah mengingkuti 'meeting' untuk mengeksplor keragaman budaya dan keindahan alam Indonesia yang ditampilkan dalam paket wisata di 7 destinasi pilihan tersebut.
"Ini juga merupakan sebuah upaya untuk menangkap peluang promosi pariwisata Indonesia kepada segment pasar MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition/Event). Oleh karena itu, kami sangat serius untuk mempromosikan penjualan paket wisata Wonderful Journey Packages sejak Oktober 2017 berlanjut hingga April tahun ini dengan kembali melakukan penjualan saat pelaksanaan Spring Meeting IMF-WBG 2018," tutur Nia Niscaya.
Selain melakukan penjualan, Kemenpar juga meningkatkan "awareness" mengenai 60 lebih paket wisata yang bisa dinikmati pada delegasi selepas acara AM IMF-WBG 2018.
Hal itu dilakukan melalui visualisasi 7 destinasi yang dipromosikan dalam paket dimaksud pada area keramaian di Washington DC seperti di Dupont Circle dan Foggy Bottom Station.
Promosi juga dilakukan melalui puluhan unit "smart digital live-boards" dan publikasi di Washington Post selama Spring Meeting berlangsung juga diikuti dengan kesiapan "online booking" paket wisata melalui situs ini.
Event pertemuan keuangan tahunan terbesar dunia yang diselenggarakan Dewan Gubernur International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG) dalam AM IMF-WBG 2018 pada Oktober di Bali akan dihadiri sebanyak 15.000 delegasi anggota IMF-WBG dari 189 negara. Para delegasi pada pre dan post event AM IMF-WBG 2018 akan melakukan kegiatan travelling dengan mengikuti paket tour yang telah disiapkan di 7 destinasi unggulan di Indonesia yakni Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Toba, Tana Toraja, serta Komodo-Flores dan Sumba. (An/PD)
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan, Kemenpar pada acara Spring Meeting IMF-WBG 2018 di Washington DC selain melakukan promosi dan penjualan langsung paket wisata oleh tour operator juga menyajikan atraksi demo batik dan menyajikan kopi Indonesia pada "coffee corner".
"Kita sengaja tampilkan demo membatik, karena batik nantinya akan menjadi 'official dress' pada 'event Annual Meetings International Monetary Fund World Bank Group' (AM IMF-WBG ) 2018 yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang," kata Nia Niscaya memimpin delegasi Indonesia dalam acara promosi dan penjualan Wonderful Journey.
Pihaknya bekerja sama dengan perusahaan biro perjalanan wisata yang tergabung dalam ASITA untuk turut serta dalam acara itu. Promosi dan penjualan Wonderful Journey Packages yang dilakukan dalam booth Wonderful Indonesia di event Spring Meeting 2018 IMF-World Bank ini juga bekerja sama dengan Panitia Nasional dari Kementerian Keuangan.
Menyambut momentum event AM IMF-WBG 2018 di Nusa Dua Bali Oktober mendatang, kata Nia Niscaya, Kemenpar bersama stakeholder pariwisata telah menyiapkan lebih dari 60 paket wisata di 7 destinasi unggulan di Indonesia yakni; Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Kawasan Danau Toba, Tana Toraja, Komodo-Flores dan Sumba yang dikemas dalam Wonderful Journey Packages.
Paket wisata Wonderful Journey Packages yang dijual kepada para peserta AM IMF-WBG 2018 diharapkan akan membuat mereka lebih lama di Indonesia, setelah mengingkuti 'meeting' untuk mengeksplor keragaman budaya dan keindahan alam Indonesia yang ditampilkan dalam paket wisata di 7 destinasi pilihan tersebut.
"Ini juga merupakan sebuah upaya untuk menangkap peluang promosi pariwisata Indonesia kepada segment pasar MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition/Event). Oleh karena itu, kami sangat serius untuk mempromosikan penjualan paket wisata Wonderful Journey Packages sejak Oktober 2017 berlanjut hingga April tahun ini dengan kembali melakukan penjualan saat pelaksanaan Spring Meeting IMF-WBG 2018," tutur Nia Niscaya.
Selain melakukan penjualan, Kemenpar juga meningkatkan "awareness" mengenai 60 lebih paket wisata yang bisa dinikmati pada delegasi selepas acara AM IMF-WBG 2018.
Hal itu dilakukan melalui visualisasi 7 destinasi yang dipromosikan dalam paket dimaksud pada area keramaian di Washington DC seperti di Dupont Circle dan Foggy Bottom Station.
Promosi juga dilakukan melalui puluhan unit "smart digital live-boards" dan publikasi di Washington Post selama Spring Meeting berlangsung juga diikuti dengan kesiapan "online booking" paket wisata melalui situs ini.
Event pertemuan keuangan tahunan terbesar dunia yang diselenggarakan Dewan Gubernur International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG) dalam AM IMF-WBG 2018 pada Oktober di Bali akan dihadiri sebanyak 15.000 delegasi anggota IMF-WBG dari 189 negara. Para delegasi pada pre dan post event AM IMF-WBG 2018 akan melakukan kegiatan travelling dengan mengikuti paket tour yang telah disiapkan di 7 destinasi unggulan di Indonesia yakni Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Toba, Tana Toraja, serta Komodo-Flores dan Sumba. (An/PD)
Comments
Post a Comment