Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Kaum Perempuan Arab Saudi Menyambut Kebebasan

Wanita Arab

Ada sejarah baru di Arab Saudi pada Rabu,18 April 2018

Untuk pertama kalinya dalam 35 tahun, sebuah gedung bioskop akhirnya dibuka di Riyadh. Film Black Panther diputar di sana untuk para undangan. Salah satu hal yang menarik, para penonton bebas memilih tempat duduk, antara khusus laki-laki, khusus perempuan, dan duduk bercampur.

Peristiwa itu merupakan bagian dari rangkaian dari gerakan reformasi Pangeran Mohammad bin Salman. Di tangan calon pewaris takhta Raja Salman ini, Arab Saudi memperlihatkan transformasi paling besar dalam sejarah modernnya, meliputi reformasi ekonomi, sosial, dan agama. Termasuk di antaranya yang paling jadi perhatian dunia kebebasan bagi kaum perempuan.

Perubahan yang dilakukan putra mahkota berusia 32 tahun ini mengubah secara drastis citra keras Arab Saudi. Meski tentu saja, hal tersebut mendapat perlawanan dari beberapa kelompok garis keras keagamaan. Misalnya, ketika Pangeran Mohammad mengeluarkan sebuah dekrit pada September tahun 2017. Kaum perempuan Saudi yang selama ini dilarang mengemudi, lewat dekrit tersebut diizinkan membawa mobil tanpa harus ditemani walinya.

Dekrit seperti itu segera memunculkan euforia dan optimisme kaum perempuan di sana. Betapa tidak, Arab Saudi sebelumnya jadi satu-satunya negara di dunia yang melarang kaum perempuannya menyetir.

Dalam kesempatan lain, kaum perempuan Saudi akhirnya juga bisa menikmati pekan mode, yang mengusung rancangan dari Timur Tengah, Brazil, Amerika Serikat, dan Rusia. Label sekaliber Roberto Cavalli dan Jean-Paul Gaultier ikut hadir di sana. Acara catwalk-nya khusus perempuan, serta tak boleh ada kegiatan merekam. Meski demikian, pekan mode tersebut ikut menandai perubahan besar di negara yang dikuasai oleh dogma ultra-konservatif tersebut.

Soal berbusana pun mulai berubah. Kaum perempuan Saudi diberi kebebasan memilih pakaian selain abaya. Dalam wawancara dengan saluran televisi CBS, Pangeran Mohammad mengatakan bahwa kaum perempuan di negerinya tak perlu mengenakan pakaian yang menutup rapat sekujur tubuh, asalkan mereka berpakaian secara sopan.

Dari busana, merambah ke bidang olahraga. Kaum perempuan Saudi kini juga diizinkan melakukan aktivitas fisik di ruang publik. Pemerintah negara tersebut untuk pertama kalinya mengorganisasikan lari jogging bagi perempuan pada awal Maret lalu. Sebuah sejarah yang berbarengan dengan Hari Perempuan Internasional, acara tersebut diikuti oleh lebih dari 1500 orang.

Tahun depan, para perempuan tersebut juga boleh berpartisipasi dalam lomba maraton internasional di Riyadh.

Arab Saudi juga menggelar turnamen bola basket perempuan baru-baru ini, serta jadi tuan rumah turnamen sepak bola perempuan tahun depan. Sejak Juli tahun lalu, pemerintah memperkenalkan pendidikan jasmani bagi para siswi sekolah. Pembukaan sarana-sarana ola hraga bagi perempuan juga mulai mendapat izin.

Dalam kegiatan fisik yang lebih simpel, mulai banyak perempuan Saudi yang berbeda. Jalanan negara tersebut jadi semakin berbeda dibandingkan lima-enam tahun silam, ketika pengawasan terhadap pakaian perempuan diterapkan secara sangat ketat.

Reformasi Berbagai keputusan tersebut adalah bagian dari rencana reformasi yang dinamai Visi 2030. Sang putra mahkota ingin meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja, dari 22 persen menjadi 30 persen pada 2030.

Hal itu diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor swasta, serta mempromosikan pariwisata, demi mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada sumber daya migas.

Keseriusan Pangeran Mohammad mengubah citra negaranya semakin terlihat dalam perjalanannya ke Paris belum lama ini. Ia mengontrak para ahli dari Prancis untuk membangun gedung opera dan orkestra nasional di Arab Saudi. Lewat kesepakatan tersebut, perusahaan Paris Opera bakal membantu kerajaan Teluk memproduksi musik dan pertunjukan klasiknya sendiri.

Arab Saudi juga mengumumkan akan menyertakan film pendeknya pada festival film Cannes, Prancis, untuk pertama kalinya. Sedangkan dalam lawatan ke Los Angeles, Amerika Serikat, Pangeran Mohammad sempat bertemu pemimpin Walt Disney. Mereka membahas proyek-proyek potensial, serta meninjau kerja sama dalam bidang hiburan dan budaya, termasuk pembuatan film.

Dalam agenda mengembangkan bisnis hiburan ini, masyarakat Saudi dipersiapkan untuk beradaptasi dengan perubahan kebijakan. Pemerintah mengizinkan konser, di mana penonton laki-laki dan perempuan bisa berbaur. Dimulai tahun lalu, ketika sebuah konser mendatangkan Hiba Tawaji, penyanyi perempuan dari Lebanon. Otoritas Hiburan Umum telah mengumumkan akan diselenggarakannya banyak sekali konser dan festival selama tahun ini. Itu berarti dua kali lipat jumlah acara tahun lalu. Diproyeksikan dalam satu dekade ke depan, sektor hiburan ini meraup penghasilan 64 miliar dolar Amerika.

Berbisnis Dalam aspek lainnya, kaum perempuan kini boleh membuka bisnis sendiri, tanpa persetujuan persetujuan suami, ayah, atau saudara laki-laki. Hal ini menandai perubahan besar dari sistem perwalian yang ketat, di mana selama beberapa dasawarsa ini kaum perempuan harus menunjukkan bukti izin dari wali laki-laki, ketika hendak mengurus dokumen pemerintah, bepergian, ataupun mendaftarkan diri ke kelas.

Bulan ini, untuk pertama kalinya kantor penuntut umum Arab Saudi mulai merekrut perempuan untuk jadi penyelidik. Dalam jenjang karier lainnya, 107 ribu perempuan melamar 140 lowongan di bandara dan penjaga perbatasan, yang juga untuk pertama kalinya tersedia bagi mereka.

Begitu dipastikan sebagai putra mahkota, Pangeran Mohammad melonggarkan aturan berbusana bagi perempuan di tempat kerja, serta memperluas peran mereka. Ia juga berusaha memperkecil kesenjangan gaji antara laki-laki dengan perempuan dalam bidang pekerjaan yang sama.

Berangsur meninggalkan pandangan konservatif, penguasa de facto Arab Saudi tersebut menegaskan bahwa perempuan secara mutlak sederajat dengan laki-laki.

"Kita semua manusia," katanya dalam wawancara dengan CBS News. Tak ada perbedaan. Pangeran Mohammad lumayan menggeser kekuatan ulama yang selama ini mendominasi kehidupan masyarakat Saudi. Ia juga cukup berhasil meminggirkan para elite yang berkuasa, lewat serangkaian pembersihan dramatis terhadap para bangsawan, menteri, dan tokoh bisnis. Ratusan orang telah ditahan dalam proses penyelidikan korupsi senilai 100 miliar dolar Amerika.

Meski begitu, hingga kini kaum perempuan tetap terikat oleh berbagai aturan ketat. Undang-undang perwalian, misalnya, memberikan hak kepada kerabat laki-laki untuk mengontrol berbagai aspek kehidupan kaum perempuan. Aturan dilarang keras menari juga masih diterapkan dalam konser 30 Maret lalu.

Hal-hal seperti ini bisa jadi merupakan kompromi penyeimbang dari pemerintah Saudi, saat aneka kebijakan menuju liberalisasi masih berhadapan dengan tentangan sebagian masyarakat yang tidak menyetujuinya. (Devi Nindy)

Comments

Popular posts from this blog

Tomy Winata Minta Pengacaranya Desrizal Chaniago Taat Hukum

Jakarta - Pengusaha Tomy Winata (TW) meminta pengacaranya, Desrizal Chaniago (DC), yang menjadi pelaku pemukulan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di tengah persidangan, Kamis (18/7), patuh dan taat pada hukum. "Desrizal Chaniago adalah salah satu pengacara yang ditunjuk oleh Tomy Winata (TW) untuk menangani kasus perdata di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis (18/7). TW mengimbau DC agar taat dan patuh pada aturan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Juru Bicara TW, Hanna Lilies, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat. Hanna menyebut tindakan DC memukul hakim di ruang pengadilan tidak seharusnya terjadi, bahkan pihak TW juga terkejut mendengar kabar penganiayaan tersebut. "Kami dan TW sangat terkejut saat diberi tahu tentang peristiwa pemukulan pada hari Kamis tersebut. Kami sangat menyesalkan. Padahal, selama ini yang kami tahu DC bukan termasuk orang yang temperamental," ucap Hanna. Karena kejadian penyerarangan pen...

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

  Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai fitur incognito atau yang juga banyak orang kenal dengan sebutan private browsing. Fitur ini sangat penting bagi mereka yang ingin menjaga privasi saat browsing menggunakan internet. Artikel ini disajikan oleh Diego Einstein Murdani, yang suka berbagai pengetahuan dan membagikannya melalui beberapa media daring. Salah satu dapat dibaca di sini dan pada posting menarik ini . Incognito mode atau private browsing adalah fitur yang tersedia pada browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lain-lain. Fitur ini memungkinkan kita untuk browsing tanpa meninggalkan jejak seperti riwayat browsing, cookie, dan data form yang kita masukkan. Ini sangat berguna untuk memastikan privasi kita tetap terjaga saat kita browsing internet. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut mengenai fitur ini. Pikiran kita seperti sebuah buku yang dapat terbaca orang lain, dan browser kita seperti halaman-halaman dalam buku tersebut. Incognito mode memba...

Munadi Herlambang: Pertemuan Megawati-Prabowo Silaturahmi Pemimpin

Hari ini direncanakan akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, berita yang dilansir oleh Antara, Rabu, 24 Juli 2019. Munadi Herlambang, pengamat kebijakn publik di Jakarta mengatakan "Pertemuan itu baik, silaturahmi antar dua pemimpin nasional yang sebaiknya selalu dijaga" Hal yang sama juga ditanggapi oleh Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan, pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri merupakan silaturahmi kebangsaan. "Ini merupakan silaturahmi kebangsaan, yang dilakukan dua tokoh bangsa," kata Andre, di Jakarta, Rabu. Rencana pertemuan antara Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan calon Presiden Prabowo Subianto serta Presiden terpilih Joko Widodo, direncanakan diadakan di Jakarta, pada Rabu di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Andre menyebutkan dalam pertemuan nanti, tidak membaha...