Skip to main content

Cara Browsing di Internet Tanpa Terlacak Melindungi Privasi | Diego Murdani

Tumbuhan Paling Mengerikan

Ageratina altissma
Ageratina altissma

Bumi yang kita tempati dipenuhi dengan makhluk hidup yang beraneka ragam jenis. Salah satunya adalah tumbuhan. Terdapat  beraneka ragam jenis tanaman yang  tumbuh dengan indah bahkan terlihat sangat unik. Tanaman merupakan salah satu rantai makan yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup makhluk yang ada di dunia. Keindahan yang ditunjukkan pada setiap tanaman ternyata tidak semuanya sesuai dengan kenyataan. Sebagain keindahannya  ternyata hanya kamuflase untuk menyembunyikan racun mematikan yang terdapat dalam tanaman tersebut. Ada beberapa tanaman cantik yang ternyata dapat membahayakan  kehidupan bahkan mematikan manusia. Berikut adalah beberapa tanaman yang sangat mengerikan yang terdapat di dunia.

1.    Deadly Nightshade (Atropa Belladonna)
Tanaman yang merupakan keluarga dari tomat Solanaceae. Tumbuhan ini terdapat  di Eropa, Afrika Utara dan Asia Selatan.  Menurut legenda, tentara Macbeth dari Skotlandia meracuni orang-orang Denmark dengan memberi makan dan minum serupa anggur yang dibuat dari buah belladona. Rasa manis dari buah ini sering memikat anak-anak bahkan orang dewasa untuk mengkonsumsinya. Tanaman ini mengandung atropin dan skopolamin pada batang, daun, buah, dan akar dapat menyebabkan kelumpuhan di otot tubuh yang tidak disengaja, termasuk jantung. Bahkan, kontak fisik dengan daun dapat menyebabkan iritasi kulit

2.    Rosary Pea
Rosary Pea merupakan tanaman mematikan yang tumbuh di sekitar pohon, semak-semak, dan pagar rumah. Tumbuhan yang dapat mematikan ini ternyata adalah tumbuhan asli yang berasal dari Indonesia, namun tersebar juga di beberapa belahan dunia. Biji dari Rosary Pea biasa dimanfaatkan sebagai manik-manik. Tanaman tersebut memiliki racun yang sangat mematikan bagi manusia. Hanya 3 miligram dapat membunuh seorang manusia dewasa. Menggunakan bijinya sebagai manik-manik sebenarnya juga memberikan ancaman yang besar. Banyak orang dikabarkan kehilangan nyawa karena jarinya tertusuk biji Rosary.

3.    Ricinus Communis atau Jarak
Jarak memiliki daun tunggal menjari antara lima sampai Sembilan dan berdiameter 10 sampai 40 sentimeter. Tumbuhan ini memiliki buah yang mirip rabutan berbentuk bulat atau sedikit lonjong dan berkumpil pada tandan. Walaupun dapat dimanfaatkan sebagai bahan minyak jarak, namun tanaman tersebut juga mengandung zat ricin yang mematikan. "Bila biji jarak dimakan, maka akan muncul gejala iritasi lambung, muntah, diare berdarah, sakit perut, denyut jantung meningkat, tekanan darah rendah, keluar banyak keringat, kolaps, kejang, dan kematian dalam hitungan hari.

4.    White Snakeroot (Ageratina altissma)
Tanaman beracun ini merupakan tumbuhan asli yang terdapat di Amerika utara. Tanaman tersebut memiliki kandungan tremetol. Pohon mematikan tersebut  tidak membunuh manusia secara langsung, karena masuk ke tubuh melalui ternak. Artinya, jika ternak mengkonsumsi tanaman ini, kemudian ternak tersebut dimakan atau diambil susunya, maka racun tersebut akan ikut masuk ke dalam tubuh manusia.

5.    Wolfsbane
Wolfsbane merupakan salah satu tanaman paling beracun di dunia yang berada di urutan terakhir. Memiliki nama lain Leopard's Bane, Woman's Bane atau Devils Helmet. Menurut suku asli Jepang, Ainu, cairan beracun dari tanaman ini dioleskan pada ujung panah yang digunakan untuk berburu, Racun dari Wolfsbane merupakan racun yang disebut dengan Alkaloid Pseudaconitine. Apabila mengenai orang, racun ini akan mengakibatkan rasa terbakar pada anggota tubuh serta dapat memberikan masalah pada pencernaan. Dalam dosis yang besar, racun dari tanaman mematikan itu sanggup untuk membunuh orang dewasa dalam kurun waktu 2 sampai 6 jam.

Comments

Popular posts from this blog

Stop Work Order Kebun Sawit Cemerlang Abadi

Blangpidie, Aceh, 30/4 (Benhil) - Anggota DPD RI, Sudirman meninjau perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang ditanam di tanah hak guna usaha (HGU) di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu. Kedatangan senator asal Provinsi Aceh, Sumatera ke wilayah pedalaman Abdya tersebut untuk melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik PT Cemerlang Abadi yang selama ini dihembus isu lahan HGU ditelantarkan oleh perusahaan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) yang berada di Desa Cot Simantok, Kecamatan Babahrot tersebut terancam tutup lantaran terkendala dengan pemerintah daerah yang tidak bersedia megeluarkan rekomendasi perpanjangan izin HGU. Pemkab Abdya tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin PT Cemerlang Abadi tersebut dengan alasan lahan HGU yang telah diberikan oleh pemerintah ditelantarkan menjadi hutan belantara oleh pihak perusahaan. Stop work order itu adalah kata yang tepat bagi mereka sepert

Indonesia Harus Siap Hadapi Perang Siber

Jakarta, 19/9 (ProDaring) - Republik Indonesia perlu bersiap-siap dalam menghadapi potensi terjadinya perang siber atau konflik dunia maya karena pada masa ini pertikaian antarbangsa dinilai tidak lagi hanya menggunakan senjata fisik seperti nuklir. "Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang Soesatyo, saat ini kerap terjadi operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan beragam media sebagai salah satu senjatanya. Selain itu, ujar dia, perang juga tidak lagi melibatkan negara sebagai aktor utama tetapi juga menggunakan lintas aktor dengan spektrum yang lebih luas. Politisi Partai Golkar berlogo pohon beringin rindang itu mengingatkan, maraknya informasi hoaks ( hoax ), pengaburan fakta, ujaran kebencian, hingga pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkret perang di masa kini. "Perang digital seperti ini ti

Perusahaan Sawit Tanggulangi Kebakaran Lahan

Sampit, Kalteng, 18/4 (ProDaring) - Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ikut gencar mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. "Tahun 2018 ini kami berharap desa di sekitar perusahaan giat lagi menjaga daerahnya. Bagi desa yang wilayahnya nol atau nihil kebakaran, maka akan kembali kami beri reward, sesuai MoU (nota kesepakatan) pada bulan Juli 2017-Juni 2018 antara pemerintah desa dengan PT Globalindo Alam Perkasa," kata General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman di Sampit, Rabu. Darman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan perusahaan mereka sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya api dan membekali tim balakar desa tentang cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat diharapkan turut mencegah atau meminimalisir kebakaran, khususnya di wila